FLASHDISK TIDAK TERBACA
Gawaaaatt.!!
Bikin kacau. Apalagi kalo flashdisk itu menyimpan banyak memori file penting. Otak langsung loading "kita butuh flashdisk baru, dan membuang flashdisk error milik kita.."
Hwahaha..!!
Seberapa gawat sich sampe perlu mengubur dia.??
Hehehe...
Jadi ingat pengalaman pertama dan kesebelasku. Curhat pada ponakan. Berujung diketawain...
Endingnya aku dikasi tulisan. Disuruh baca..
Judulnya tentang Jurus Memperbaiki Flashdisk Rusak Karena Kebodohan Cara Pakai...
Mau Liat Resume-nya.??
Nich aku copy paste-kan dari Dicky Rere ponakanku dari hasil browsing...
Jurus Memperbaiki Flashdisk Rusak
Langkah-langkah yang bisa
dilakukan ketika Flashdisk tidak terbaca:
A. Cobalah di Komputer / USB
yang lain
Bisa saja port USB yang anda
gunakan memang rusak, jadi cobalah dahulu di pc yang lain atau port USB yang
lain.
B. Lakukan Format, ada
beberapa cara memformat Flashdisk, diantaranya yaitu :
1. Format di Windows Explorer
Klik Kanan Start explorer,
klik kanan drive, Format – start
2. Format Melalui Disk
Management
Klik kanan My Computer >
Manage dan di pilih Disk Management, klik kanan drive lalu Format
3. Format lewat under DOS
Hal ini dilakukan karena MBR
(Master Boot of Record) Flashdisk yg bermasalah , caranya
Ketik chkdsk /f E: (dimana E
adalah drive flashdisk)
buang file yang ada pada
Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.* contoh ketik: DEL E:*.*
Lalu format dengan perintah
Dos Promt. Format E:
4. Format dengan software
atau Tools, seperti :
I. HP USB Storage Formatter
Tools
Langkahnya, yaitu:
1. Install aplikasi tersebut,
rekomendasi OS yang digunakan adalah Microsoft Windows 2000, Windows 2003
Server dan Novel Netware,
2. Masukkan flashdisk yang
bermasalah ke salah satu port USB. Pastikan flashdisk anda terdeteksi dan
memperoleh alokasi drive di Windows,
3. Jalankan aplikasi HP USB
Disk Storage Format Tool
4. Tentukan drive tempat
flashdisk terpasang,
5. Pilih Create New or
Replace Existing Configuration untuk membuat partisi baru baru dan menghapus
konfigurasi yang ada di flashdisk,
6. Format flashdisk anda
sesuai dengan file sistem yang diinginkan.
II. Testdisk-6.10
Tools ini biasa digunakan
untuk mengembalikan data – data yg kehapus di FD akibat format tapi juga bisa
buat FD yg MBRnya bermasalah (cara penggunaannya find by googling), Tool-tool
lain yang bisa digunakan diataranya LLFsetup2.36.1181, Format, dll
4. Format flashdisk melalui
Linux/LiveCD Linux
Langkah yang harus dilakukan:
1. Booting komputer
menggunakan LiveCD Linux, misal Slax KillBill, Knoppix atau distro lainnya,
2. Setelah login ke sistem,
masukkan flashdisk yang bermasalah tadi ke salah satu port USB. Demi keamanan
data, pastikan hanya flashdisk yang bermasalah saja yang terpasang,
3. Pastikan flashdisk anda
terdeteksi, atau setidaknya indikator led nyala,
4. Masuk ke console
5. Pada console jalankan
cfdisk /dev/sda1 (sesuaikan dengan flashdisk ke berapa yang terpasang),
6. Delete atau hapus partisi
pada flashdisk,
7. Buat partisi baru dengan
memilih Create New | Write,
8. Simpan perubahan yang baru
saja anda lakukan,
9.Format flashdisk dengan
cara mengetikan perintah mkfs.vfat-f32 /dev/sda1 di console.
10. Flashdisk anda telah
memiliki partisi baru, sehingga bisa digunakan kembali baik di Linux maupun di
Windows.
C. Mengganti Drive Letter
Flashdisk
Klik kanan My Computer >
Manage dan di pilih Disk Management
Contoh jika drive Flashdisk
anda adalah F, klik kanan Drive F: ( flashdisk anda), kemudian pilih menu
Change Drive Letter and Path for F: rubah dengan drive lain contoh rubah dengan
drive G.
D. Solder Kembali Komponen
Flashdisk
Kalo yang ini tips dari temen
saya, komponen yang ada pada flashdisk di re solder, tapi lakukan dengan
hati-hati, jangan sampai malah merusak board atau komponen flashdisk yang lain.
E. Program ulang
Mikrokontroller Flashdisk
Cara ini mungkin agak sedikit
extreme, jika memang solusi garansi sudah tidak ada. Mikrokontroller
mengendalikan segala aktifitas pembacaan dan penulisan pada flashdisk. Caranya
buka flashdisk anda, dalam hal ini saya contohkan Flashdisk dengan merek
Transcend seri Jetflash V30, di situ terlihat ada dua komponen berwarna gelap
yang berbentuk segi empat. Komponen yang lebih besar adalah modul memory, modul
memory tersebut menentukan besarnya kapasitas flashdisk. Komponen yang lebih
kecil adalah mikrokontroller.
Merek dari mikrokontrollernya
adalah ALCOR-AU6982. Merek dan serinya terlihat di board Mikrokontolernya,
search ke google dengan nama “alcor AU6982 flash”, Download Toolnya lalu
jalankan.
gambarnya :
http://i414.photobucket.com/albums/pp224/buaya_darat/Mikrokontroller_FD.jpg
Tips Flash Disk Supaya Kebal
dari Malware
1. Buat agar windows explorer
menampilkan semua file, termasuk file yang disembunyikan. Caranya buka di
folder option, lalu show hidden file termasuk recommedednya dilepas centangnya.
2. Buka USB Flash disk
(pastikan sudah bebas dari virus-virus jahat). Hapus file autorun.inf yang ada.
3. Buat folder baru dengan
nama “autorun.inf”
4. Masuk ke folder yang baru
saja dibuat.
5. Buat file teks biasa pakai
notepad dengan nama sembarangan. Nanti, nama file itu akan diubah dengan
karakter-karakter dari bahsa Jepang, Korea, atau China.
6. Kalau anda sudah instal
Microsoft Office, coba buka di Character Map di Start, program, Accessories,
System Tools, Character Map. Pilih font (Arial Unicode MS). Scroll kebawah
sampai anda menemukan karakter-karakter Jepang, Korea, atau Cina. Klik ganda
pada karakter yang dipilih. Beri saja 5 karakter untuk nama file.
7. Klik copy
8. Setelah itu, ubah nama
(rename) file teks yang sudah dibuat. Klik kanan pada file, lalu klik rename.
9. Tekan Ctrl + V untuk
melakukan paste. Nama file pun sudah pakai karakter-karakter yang dipilih. bisa
jadi yang muncul bukan huruf jepang, cina atau korea tapi kotak-kotak. Tidak
apa apa itu normal.
10. Selesai. Flash Disk anda
sekarang sudah aman dari malware. Kenapa Aman? Soalnya, malware tidak bisa
membuat file autorun.inf. Dalam satu folder windows, tidak ada boleh nama file
yang sama, bukan? Karena nama autorun.inf sudah kita pakai, malware tidak bisa
pakai nama file itu. Pembuatan file teks dengan nama file menggunakan karakter
dari bahasa jepang, korea, atau cina pun ada lasannya. Malware biasanya tidak
mendukung Unicode sehingga karakter-karakter jepang, Korea, dan Cina pun tetap
dianggap karakter windows. Malware pun akan gagal menghapus file itu.
Tips mengamanakan file di
flashdisk dari serangan virus
Caranya: buat sebuah folder
dan beri nama dengan awalan berupa karakter-karakter spesial ASCII (cara
dilakukan dengan menekan alt tahan lalu 3 angka di bagian num lock lepaskan).
Contoh
alt + 123 = {
alt + 234 = Ω
alt + 235 = δ
Lalu letakkan file-file anda
di folder tersebut
Tips Perawatan Flashdisk
1. Hindarkan dari panas
langsung atau tidak langsung
2. Hindarkan dari air.
3. Jauhkan dari medan magnet.
4. Hindari benturan yang
keras.
5. Tutup selalu.
6. Lakukan prosedur eject
atau stop.
Jika ditaksbar Safely Remove
Hardware-nya tidak bisa diakses coba gunakan mini aplikasi portable Usb Disk
Ejector 1.1.2
7. Minimalisasi proses hapus
tulis.
8. Lakukan scan virus
(hindari Komputer bervirus)
9. Jangan melakukan
pengeditan langsung pada flashdisk
10. Lakukan drefagment secara
teratur.
Kemungkinan lainnya adalah
jika metal usb nya dipegang tangan, kemungkinan listrik statis ditangan dapat
merusak komponen elekstris pada Flashdisk, yaitu terjadi gangguan mikrokontroller
Flashdisk sehingga harus diprogram ulang.
Nahh..
Tulisannya banyak yang nggak rapi kan.??
Tolong kamu rapi'in. Biar kamu mudah copy paste tulisan ini dan nggak bikin ribet kamu kalo pengen copy paste.
Hmm.. kalo masih belum sempurna coba tambahin dan kamu browsing lagi. Cari tambahan isi otak buat benerin flashdisk error kamu. Biar kita nggak gampang buang-buang flashsisk...
Hehehehe....